Disdik Kotamobagu Gelar FGD Tahap II untuk Penyempurnaan Roadmap Pendidikan”

Rabu, 23 Oktober 2024 - 21:57 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bmr.intainews.id, KOTAMOBAGU – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kotamobagu melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Tahap II dalam rangka penyusunan Roadmap Pendidikan.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Disdik Kotamobagu pada Rabu (23/10/2024) dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kotamobagu Sofyan Mokoginta, ketua tim penyusun Reiner Mohamad Yusuf Ointoe, Kepala Disdik Aljufri Ngandu, serta seluruh kepala sekolah SD dan SMP se-Kotamobagu.

Dalam sambutannya, Sofyan Mokoginta menekankan pentingnya pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan nasional dan urusan wajib dalam pelayanan dasar.

“Kita wajib memberikan akses pendidikan kepada seluruh anak usia sekolah dan mencapai 100 persen dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM),” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh anak usia PAUD, pendidikan dasar, dan menengah di Kotamobagu harus mendapatkan hak mereka atas pendidikan.

“Roadmap ini akan menjadi pedoman perencanaan pendidikan untuk 50 tahun mendatang di Kotamobagu,” lanjut Sofyan.

Sofyan menyoroti pentingnya memahami kondisi terkini pendidikan di Kotamobagu.

“Salah satu cara mengukurnya adalah dengan melihat tingkat kesejahteraan masyarakat melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada 2023, IPM Kotamobagu mencapai 74,43 persen, tertinggi di Bolaang Mongondow Raya,” ungkapnya.

Ia juga mencatat bahwa indikator rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah di Kotamobagu masih relatif rendah. “Rata-rata lama sekolah di Kotamobagu baru mencapai 10,33 tahun atau setara dengan kelas 1 SMA, sementara harapan lama sekolah adalah 12,9 tahun atau kelas 3 SMA,” tambah Sofyan.

Selain itu, Sofyan menekankan pentingnya mengidentifikasi dan menangani kasus anak putus sekolah.

“Kita harus mengetahui jumlah anak putus sekolah dan apa yang menyebabkan mereka berhenti, serta memastikan infrastruktur pendidikan di setiap kecamatan memenuhi standar,” tegasnya.

Ia berharap semua peserta FGD terlibat aktif dalam perumusan strategi pendidikan yang tepat.

“Kontribusi peserta sangat diperlukan agar dokumen roadmap ini benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Kotamobagu di masa depan,” harap Sofyan. (*)

Follow WhatsApp Channel bmr.intainews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hari Santri Nasional ke-10,Wabup Gowa Menjadi Pembina Upacara Di Pondok Pesntren As Sunnah Panciro
Tingkatkan Layanan RSUD Syekh Yusuf, Bupati Gowa Lakukan Inspeksi Mendadak
Pengurus DWP Gowa 2024-2025 Dikukuhkan 
Dugaan Korupsi Kominfo Sulut, Liputo Minta Polda Serius Usut Kasusnya
Pemkab Bolmut Gelar Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih, Dorong Percepatan Ekonomi Desa
Pemuda Sebagai Pelatuk Perubahan Dalam Mengawal Pembagunan Daerah
Ziarah ke Makam Tokoh Pemekaran, Pemkab Bolmut Tegaskan Rasa Hormat pada Pejuang Daerah
Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo Kunjungi Puskesmas Popayato Barat

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:01 WIT

Hari Santri Nasional ke-10,Wabup Gowa Menjadi Pembina Upacara Di Pondok Pesntren As Sunnah Panciro

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:18 WIT

Tingkatkan Layanan RSUD Syekh Yusuf, Bupati Gowa Lakukan Inspeksi Mendadak

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:53 WIT

Pengurus DWP Gowa 2024-2025 Dikukuhkan 

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:59 WIT

Dugaan Korupsi Kominfo Sulut, Liputo Minta Polda Serius Usut Kasusnya

Senin, 19 Mei 2025 - 17:31 WIT

Pemkab Bolmut Gelar Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih, Dorong Percepatan Ekonomi Desa

Berita Terbaru