Peringati Hari Bumi ke-55, Direktorat Pesantren dan Ma’had Aly Galakkan Gerakan Bumiku Hijau

Minggu, 20 April 2025 - 17:18 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55 yang jatuh pada 22 April 2025, Direktorat Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) bersama Ma’had Aly se-Indonesia meluncurkan sejumlah inisiatif hijau bertajuk “Bumiku Hijau”. Gerakan ini menandai komitmen lembaga pendidikan keagamaan untuk turut menjaga kelestarian bumi.

“Ma’had Aly bukan hanya lembaga pendidikan agama, tetapi juga wahana untuk menanamkan kesadaran lingkungan. Mahasantri harus menjaga iman sekaligus menjaga bumi. Ini penting untuk menguatkan integrasi antara agama dan ekologi,” ujar Direktur Pesantren Kemenag, Basnang Said, dalam rapat persiapan peringatan Hari Bumi di Jakarta, Jumat (18/4/2025).

Salah satu program unggulan adalah “1 Mahasantri 1 Pohon” yang mendorong setiap mahasantri untuk menanam dan merawat satu pohon sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan. Program ini juga dirancang untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab ekologis sejak dini.

Basnang mengungkapkan bahwa Kemenag akan berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) guna memastikan pendampingan teknis dan keberlanjutan program lingkungan di pesantren.

Kasubdit Pendidikan Ma’had Aly, Mahrus, menambahkan bahwa pelestarian lingkungan akan menjadi bagian integral dari pendidikan di Ma’had Aly. “Kami tidak ingin peringatan Hari Bumi hanya menjadi kegiatan seremonial. Kami ingin menjadikannya gerakan berkelanjutan yang menyentuh seluruh Mahasantri,” katanya.

Ia menegaskan bahwa kurikulum Ma’had Aly harus mencetak generasi religius yang juga peduli terhadap keberlangsungan alam. Dengan dukungan kementerian terkait, pesantren diharapkan mampu menyediakan fasilitas dan pendidikan lingkungan yang lebih baik.

Selain kegiatan langsung, Basnang juga menekankan pentingnya narasi lingkungan di ruang digital. Ia mendorong para mahasantri dan dosen untuk aktif menulis opini atau artikel bertema pelestarian lingkungan yang bisa disebarkan melalui media sosial maupun jurnal keilmuan.

Ketua DEMA AMALI (Asosiasi Mahasantri Ma’had Aly se-Indonesia), Ahsan Syaifur, menyambut baik inisiatif ini. “Melalui media sosial, kita bisa menjangkau lebih banyak orang dan menyebarkan kesadaran tentang pentingnya menjaga alam secara efektif,” katanya.

Sejumlah Ma’had Aly pun telah menyiapkan program konkret. Ma’had Aly Tebuireng, misalnya, akan menggandeng Bank Sampah Terpadu (BST) pesantren dalam pengelolaan limbah secara berkelanjutan. Sementara Ma’had Aly Walindo merencanakan aksi bersih-bersih dan rehabilitasi lahan untuk mencegah banjir.

“Bank sampah bisa menjadi contoh pengelolaan lingkungan yang baik, tidak hanya untuk pesantren, tetapi juga masyarakat sekitar,” ujar Kyai Achmad Roziqi dari Tebuireng.

Menindaklanjuti gerakan ini, AMALI akan menerbitkan surat edaran kepada seluruh Ma’had Aly untuk menyelenggarakan kegiatan Hari Bumi dan mengumpulkan tulisan bertema ekologi yang akan dipublikasikan oleh Kementerian Agama.

Gerakan “Bumiku Hijau” menjadi bukti bahwa pesantren dan pendidikan agama tidak lepas dari tanggung jawab ekologis. Dari ruang kelas hingga akar rumput, semangat menjaga bumi mulai tumbuh dalam jiwa para mahasantri.

Penulis : IB

Follow WhatsApp Channel bmr.intainews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pengusaha Sunarko Rilis E-book “Strategi Daftar Merek Disetujui DJKI” untuk Bantu Entrepreneur Amankan Brand
Usai Lawatan Luar Negeri, Presiden Prabowo Tanggapi Kasus Keracunan Program MBG
Pembangunan Berkeadilan, Menteri Nusron Tegaskan Reforma Agraria Jawab Ketimpangan Tanah
Wamenkomdigi: Bebas Punya Banyak Akun Medsos, Asal Terikat Single ID
6.118 Personel Disiagakan Kawal Aksi Demo Ojol di Jakarta Pusat
Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Jabat Menkeu, Janjikan Pertumbuhan Ekonomi hingga 7 Persen
DPR RI Akhirnya Jawab Desakan Tuntutan 17+8, Umumkan Enam Keputusan Penting
SSB Diktra Prima Pobundayan Wakili Sulut di Ajang Nasional di Depok

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 21:13 WIT

Pengusaha Sunarko Rilis E-book “Strategi Daftar Merek Disetujui DJKI” untuk Bantu Entrepreneur Amankan Brand

Sabtu, 27 September 2025 - 18:56 WIT

Usai Lawatan Luar Negeri, Presiden Prabowo Tanggapi Kasus Keracunan Program MBG

Senin, 22 September 2025 - 12:01 WIT

Wamenkomdigi: Bebas Punya Banyak Akun Medsos, Asal Terikat Single ID

Rabu, 17 September 2025 - 13:05 WIT

6.118 Personel Disiagakan Kawal Aksi Demo Ojol di Jakarta Pusat

Selasa, 9 September 2025 - 16:54 WIT

Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Jabat Menkeu, Janjikan Pertumbuhan Ekonomi hingga 7 Persen

Berita Terbaru