BOLTARA – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun daerah melalui sinergi yang kuat bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Hal ini ditandai dengan kehadiran langsung Bupati Bolmong Utara, Dr. Sirajudin Lasena, SE., M.Ec.Dev, dalam Rapat Paripurna DPRD terkait Penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Ruang Paripurna DPRD Bolmong Utara pada Selasa (5/8/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Sirajudin Lasena menyampaikan bahwa penandatanganan ini merupakan tonggak penting dalam penguatan hubungan kemitraan antara eksekutif dan legislatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, sinergi antara kedua lembaga merupakan kunci sukses dalam merumuskan arah pembangunan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Penandatanganan kesepakatan ini mencerminkan kemitraan strategis dan komitmen bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD untuk memastikan pembangunan tahun 2025 berjalan dengan efektif dan terarah. Kedua lembaga memiliki tanggung jawab yang sama dalam mengawal proses pembangunan daerah,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya peningkatan sumber-sumber pendapatan daerah sebagai salah satu strategi untuk memperkuat fondasi pembangunan ekonomi masyarakat.

“Kita harus terus mendorong pencarian dan peningkatan sumber-sumber pendapatan daerah guna mendukung kesejahteraan masyarakat Bolmong Utara,” tambahnya.
Rapat paripurna tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Moh. Aditya Pontoh, S.IP, pimpinan dan anggota DPRD Bolmong Utara, para Asisten Sekda, serta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bolmong Utara.
Dengan telah ditandatanganinya KUPA dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, Pemerintah Kabupaten Bolmong Utara optimistis seluruh program kerja yang telah dirancang dapat dilaksanakan secara maksimal.

Langkah ini diharapkan mampu menjawab tantangan pembangunan dan mempercepat tercapainya visi Bolmong Utara yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.










