Provinsi Gorontalo Terima Penganugerahan Provinsi Layak Anak 2025 Menjelang HUT RI Ke-80

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 12:06 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GOINTAINEWS.ID – Menjelang peringatan hari ulang tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Provinsi Gorontalo meraih capaian bersejarah dengan dianugerahi Provinsi Layak Anak (Provila) 2025 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI.

Penghargaan tersebut diserahkan pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di Jakarta, Jumat (8/8/2025), dan menjadi momentum istimewa bagi Gorontalo. Tahun ini, provinsi yang dikenal sebagai “Serambi Madinah” itu bergabung bersama 12 provinsi lainnya yang lolos seleksi ketat berdasarkan 24 indikator penilaian.

Indikator tersebut mencakup lima kluster hak anak, yaitu: hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dan kesejahteraan dasar, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang, serta perlindungan khusus.

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, didampingi Kepala Dinas PPPA Yana Suleman, menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama seluruh pihak yang berkontribusi.

“Ini adalah hasil kolaborasi yang solid antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, media, organisasi masyarakat, dan warga. Predikat ini bukan sekadar penghargaan, melainkan amanah untuk menjamin hak-hak anak di Gorontalo”, ujarnya.

Gusnar menegaskan, keberhasilan ini sejalan dengan sejumlah regulasi nasional, seperti UUD 1945 Pasal 17 Ayat (3), Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak, serta Peraturan Menteri PPPA Nomor 4 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan Kabupaten/Kota Layak Anak. Ia menilai, pencapaian ini membuktikan bahwa kebijakan pusat dapat diimplementasikan secara nyata di tingkat daerah.

Meski begitu, ia mengingatkan bahwa tantangan ke depan akan semakin besar. Menurutnya, Gorontalo harus mampu mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas perlindungan anak, mulai dari pencegahan kekerasan, penghapusan perkawinan anak, pemenuhan hak pendidikan, hingga menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak.

“Kita tidak boleh berpuas diri. Semua pihak harus terus bersinergi untuk mencegah kekerasan, menghapus perkawinan anak, memastikan akses pendidikan, dan menciptakan lingkungan yang aman serta ramah anak,” tegasnya.

Gubernur juga menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap pengaruh negatif gawai dan pola asuh yang kurang tepat.

“Predikat Provila adalah komitmen jangka panjang. Anak-anak bukan sekadar objek, tetapi subjek utama pembangunan. Kita harus memastikan mereka tumbuh sehat, cerdas, berdaya dan bahagia”, tutupnya.

 

Follow WhatsApp Channel bmr.intainews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pengusaha Sunarko Rilis E-book “Strategi Daftar Merek Disetujui DJKI” untuk Bantu Entrepreneur Amankan Brand
Usai Lawatan Luar Negeri, Presiden Prabowo Tanggapi Kasus Keracunan Program MBG
Pembangunan Berkeadilan, Menteri Nusron Tegaskan Reforma Agraria Jawab Ketimpangan Tanah
Wamenkomdigi: Bebas Punya Banyak Akun Medsos, Asal Terikat Single ID
6.118 Personel Disiagakan Kawal Aksi Demo Ojol di Jakarta Pusat
Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Jabat Menkeu, Janjikan Pertumbuhan Ekonomi hingga 7 Persen
APBD Gorontalo 2026 Diproyeksi Turun Rp200 Miliar, Pemprov Siapkan Strategi Efisiensi
DPR RI Akhirnya Jawab Desakan Tuntutan 17+8, Umumkan Enam Keputusan Penting

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 21:13 WIT

Pengusaha Sunarko Rilis E-book “Strategi Daftar Merek Disetujui DJKI” untuk Bantu Entrepreneur Amankan Brand

Sabtu, 27 September 2025 - 18:56 WIT

Usai Lawatan Luar Negeri, Presiden Prabowo Tanggapi Kasus Keracunan Program MBG

Senin, 22 September 2025 - 12:01 WIT

Wamenkomdigi: Bebas Punya Banyak Akun Medsos, Asal Terikat Single ID

Rabu, 17 September 2025 - 13:05 WIT

6.118 Personel Disiagakan Kawal Aksi Demo Ojol di Jakarta Pusat

Selasa, 9 September 2025 - 16:54 WIT

Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Jabat Menkeu, Janjikan Pertumbuhan Ekonomi hingga 7 Persen

Berita Terbaru